Sepotong cerita yang menyayat hati dari etnis Rohingya, perjuangan manusia berjuang dari maut.Terusir dari negaranya sendiri, lalu ditolak masuk ke negara lain. Salah satu etnis Rohingnya menuturkan bahwa dirinya beserta etnis lainnya meninggalkan negara asal karena perlakuan kejam militer disana, umat Islam minoritas di sana dibunuh dan disiksa setiap hari. Berjejer di atas perahu kayu dengan bekal seadanya. Ada pula yang kapalnya harus karam diterjang ombak besar.
Kita belajar dari seorang nelayan di Aceh. Yang menyelamatkan sebagian manusia-manusia kapal itu. Tanpa terlalu berfikir panjang mengenai aturan yang berlaku. Nyawa manusia selalu lebih berharga, kepekaan digerakkan, hati manusia tetap hati manusia. Tak usah takut, ada Tuhan yang menyayangi kita.
Comments