WIKEN.ID - Minum air putih setelah makan sudah bukan kebiasaan lagi, tetapi kewajiban. Bahkan untuk orang yang tidak ingin makan banyak, minum air bisa mencegah dari keinginan untuk menambah makanan lagi. Namun tak banyak yang tahu hal ini bisa membahayakan. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan minum air sedikit di awal makan bisa membantu pencernaan.WIKEN.ID - Minum air putih setelah makan sudah bukan kebiasaan lagi, tetapi kewajiban. Bahkan untuk orang yang tidak ingin makan banyak, minum air bisa mencegah dari keinginan untuk menambah makanan lagi. Namun tak banyak yang tahu hal ini bisa membahayakan. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan minum air sedikit di awal makan bisa membantu pencernaan. Hal itu juga bisa memberi efek kenyang cepat sehingga tubuh pun tetap terjaga, benar ngga ya?
Hindari Langsung Minum Setelah Makan Jika mengikuti teori-teori yang disarankan oleh Ayurveda, waktu yang terbaik minum air putih adalah saat antara waktu makan. Itu sebenarnya membantu tubuh memecah makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil dan halus, sehingga membantu pencernaan. Tapi, pastikan air berada pada suhu yang sedang ya. Karena minum air dingin di antara waktu makan, dapat membuat enzim pencernaan nggak aktif dalam fungsinya. Minum air segera setelah makan dapat menyebabkanmu menjadi gemuk. Lebih dari itu, minum air putih tepat setelah makan akan merusak sistem pencernaan dan mengganggu waktu yang harusnya digunakan tubuh untuk mencerna makanan.
Minum air segera setelah makan menunjukkan kecenderungan seseorang makan terlalu banyak. Hal ini terjadi karena minum air segera setelah makan membuat tubuh cepat merasa lapar. Banyaknya cairan di lambung juga nggak akan membantu melancarkan pencernaan, dan hal ini terjadi ketika minum air segera setelah makan. Meskipun perut diciptakan untuk menyerap cukup air, namun minum tepat setelah makan dapat mengencerkan enzim yang membantu pencernaan. Akhirnya, bukan malah melancarkan pencernaan justru menimbulkan asam pada perut yang menyebabkan sakit perut nih. Sistem pencernaan yang terganggu membuat banyak makanan nggak bisa tercerna dengan baik. Kandungan glukosa dari makanan yang nggak dicerna ini diubah menjadi lemak dan disimpan, yang dapat menyebabkan peningkatan insulin. Akhirnya, kadar gula dalam darah meningkat dan menyebabkan obesitas dan diabetes.
Namun, perlu diingat jika setelah makan harus diberi jarak 10 sampai 15 menit, baru kita minum. Juga sangat ideal untuk minum air di antara waktu sedang mengonsumsi makanan. Namun harus minum dalam jumlah sedikit, sehingga penyerapan nutrisi alami dari makanan selama proses pencernaan nggak terpengaruh.
Artikel ini sudah tayang di Sajian Sedap dengan judul: Jadi Kebiasaan Sehari-hari, Minum Setelah Makan Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh! Begini Kata Ahli
Mipacko adalah spesialis produsen microfiber pertama di Indonesia yang memproduksi produk microfiber berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan kebersihan sehari-hari.
Fast Respon : WA 0822-1768-0990 Call/SMS : 0822 1768 0990 Email : admin@mipacko.com Facebook : http://on.fb.me/1n9yk4q Website : www.microfiber.mipacko.com
Opmerkingen