top of page
Writer's picturelap microfiber

Dunia Industri Belum Optimistis, Penyerapan Tenaga Kerja Lambat


JAKARTA – Kondisi suplai dan permintaan dunia industri di Tanah Air yang belum kunjung menunjukkan optimisme menjadi kendala yang menyebabkan penyerapan kembali tenaga kerja terdampak pandemi berlangsung lambat.


Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azzam mengatakan belum terbangunnya optimisme dunia usaha di Indonesia tergambar dari indeks manufaktur yang masih di bawah 50.


Hal tersebut, lanjutnya, menggambarkan bahwa sektor industri di Indonesia belum mencapai titik impas atau break event point (BEP) sehingga komitmen untuk menyerap kembali tenaga kerja terdampak Covid-19 harus berhadapan dengan tuntutan mengelola fix cost perusahaan.


"Sektor industri di Tanah Air umumnya masih di bawah titik impas. Artinya, masih bleeding. Ini yang harus dicermati, termasuk dalam kaitannya ke penyerapan tenaga kerja. Boro-boro penyerapan, justru ada potensi terjadi pengurangan karena harus memaintain fix cost-nya," ujar Bob kepada Bisnis, Senin (2/11/2020).


Terkait dengan hal itu, Bob menilai sektor industri Tanah Air mesti segera masuk ke zona pemulihan. Setidaknya, indikator PMI dapat bergerak melewati angka 50.


Adapun, proses pemulihan tersebut masih sangat bergantung kepada beberapa hal. Pertama, penanganan Covid-19. "Jika tidak menunjukkan angka perbaikan, penyerapan tenaga kerja akan susah diprediksi," kata Bob.


Kedua, efektivitas belanja pemerintah dan insentif dunia usaha. Dalam situasi seperti ini, lanjut Bob, dikatakan tidak mudah memacu belanja pemerintah maupun insentif dunia usaha.


Bob melanjutkan pelaku usaha saat ini tidak memiliki jalan keluar selain melakukan efisiensi di semua aspek. Salah satunya, penerapan job sharing bagi pekerja untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK).


"Paling maksimal, sekarang yang diusahakan adalah jangan sampai terjadi pengurangan tenaga kerja secara terus menerus," tegasnya.


Sumber artikel https://ekonomi.bisnis.com/read/20201102/12/1312613/dunia-industri-belum-optimistis-penyerapan-tenaga-kerja-lambat


Dalam pandamik seperti ini masker sangat dibutuhkan, kita tidak bisa tau apakah diluaran sana banyak yang taat peraturan atau malah benar-benar mengacuhkan peraturan yang ada. Banyak sekali korban hinggan tewas, para pekerja bekerja dirumah dan tidak sedikit ada yang di berhentikan. Saat pergi kantor, sekolah, berpergian kemanapun sangat membutuhkan masker. Mipacko Farrela menyediakan masker berbahan dasar kain microfiber yang begitu lembut dan sudah mengandung anti bakterial alami tersedia 1-4ply. Tunggu apalagi order sekarang juga dan dapatkan harga miring untuk jumlah pemesanan tertentu!!!


Fast Respon :

WA 0822-1768-0990

Call/SMS : 0822 1768 0990

Email : admin@mipacko.com

Facebook : http://on.fb.me/1n9yk4q

Website : www.microfiber.mipacko.com

0 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page