Siapa yang tidak tahu Gunung Merapi yang terletak di perbatasan provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ternyata ada cerita menarik tentang asal mula terciptanya gunung yang sangat aktif ini.
Nah, pada jaman dahulu kala, disebuah hutan yang sangat lebat dan luas, tinggalah dua orang empu sakti pembuat keris. Namanya Empu Rama dan Empu Permadi. Keduanya ahli dalam menempa besi yang membara menjadi sebilah keris sakti yang cantik namun mematikan.
Tak jauh dari tempat tinggal mereka, ada sebuah gunung. Namanya Gunung Jamurdwipa. Gunung ini terletak di pantai sebelah selatan hutan tersebut. Untungnya meski letaknya dekat, gunung tersebut sudah tidak aktif.
Namun setelah diperiksa oleh Batara Narada dan Dewa Penyarikan, gunung itu sepertinya akan dipindahkan ke tengah Pulau Jawa karena menyebabkan Pulau Jawa tidak seimbang. Lebih miring ke selatan. Masalahnya tempat pemindahannya berada di rumah kedua empu pembuat keris.
“Sebaiknya kalian cari tempat tinggal lainnya yang lebih bagus daripada tempat ini,”saran Batara Narada.
“Tidak bisa. Tidak ada tempat sebaik di sini. Keris buatan kami akan berkurang kualitasnya jika dibuat di tempat lain. Jadi apapun alasannya kami tidak akan pindah,” jawab Empu Rama tegas.
“Baiklah jika kalian menolak pindah, maka kami akan memaksa kalian pergi dari tempat ini,” balas Dewa Penyarikan. Namun ancaman itu tidak membuat kedua empu takut. Mereka berani melawan. Keduanya lalu mengeluarkan keris sakti miliknya.
Pertarungan seru terjadi. Keempatnya sama-sama kuat dan sakti hingga berlangsung berhari-hari tanpa ada yang kalah. Namun hal itu membuat Batara Guru menjadi khawatir. Ia takut Pulau Jawa akan segera tenggelam karena posisinya semakin miring. Jika Gunung Jamurdwipa tidak segera dipindah maka seluruh kehidupan di tanah Jawa akan lenyap.
Maka dengan berat hati, Batara Guru memerintahkan Dewa Bayu untuk memindahkan Gunung Jamurdwipa. Dewa Bayu langsung berangkat melaksanakan perintah tersebut. Ditiupnya Gunung Jamurdwipa hingga terbang melayang dan jatuh tepat diatas Empu Rama dan Empu Permadi yang sedang bertarung. Keduanya langsung tewas seketika.
Meski demikian roh mereka masih gentayangan menjadi penunggu gunung. Gunung itupun menjadi aktif kembali karena diletakkan di atas tungku perapian yang digunakan untuk membuat keris oleh kedua empu sakti. Beberapa kali meletus terus hingga sekarang dan kemudian lebih dikenal dengan nama Gunung Merapi.
Siapa nih yang sukaa mendaki gunung hingga puncak untuk menikmati indahnya pemandangan dari atas sana. Tidak memungkinkan jika kita membawa handuk besar untuk dibawa ntah untuk mengelap keringat ataupun digunakan sebagai pengering badan saat sselesai mandi. Kabar baik untuk semuanya terlebih lagi untuk para penjelajah ynag tetap menyukai kebersihan, Mipacko Farrela telah mengeluarkan handuk travel portable mudah digunakan dan memiliki daya serap extra dengan harga terjangkau dan sudah dilengkapi dengan tas mungil yang mempermudah kita untuk dibawa kemana saja.
Tunggu apalagi! masih banyak produk untuk travel lainnya kunjungi website untuk meilihat lebih lanjut jika ada pertanyaan silahkan hubungi bagian customer service kami. Fast Respon : WA 0822-1768-0990 Call/SMS : 0822 1768 0990 Email : admin@mipacko.com Facebook : http://on.fb.me/1n9yk4q Website : www.microfiber.mipacko.com
Comments